
Kegiatan bank sampah meliputi pengumpulan, pemilahan, dan pengelolaan sampah. Bank sampah juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dalam konsep bank sampah, masyarakat diajak untuk mengumpulkan sampah-sampah yang sudah dipilah sesuai dengan jenisnya, seperti plastik, kertas, logam, dan barang-barang yang bisa didaur ulang2. Pengelola bank sampah mencatat setiap jumlah sampah yang disetorkan oleh individu maupun pihak tertentu
Kegiatan bank sampah:
1. Mengumpulkan sampah kering dan terpilah yang memiliki nilai ekonomis
2. Menimbang, mencatat, dan menghargai sampah yang terkumpul
3. Menukarkan sampah dengan uang tabungan, sembako, kuota internet, dan produk kebutuhan lainnya
4. Menjual sampah yang terkumpul ke pabrik plastik atau pengepul
5. Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya pemilahan sampah
6. Menjalin kerja sama dengan organisasi perangkat daerah, instansi terkait, dan pihak swasta
Manfaat bank sampah :
1. Mengurangi penumpukan sampah di lingkungan
2. Mengurangi risiko pencemaran lingkungan
3. Mengurangi risiko banjir
4. Meningkatkan taraf hidup masyarakat
5. Mendukung upaya perusahaan korporat yang melakukan daur ulang
6. Memupuk kesadaran diri masyarakat akan pentingnya menjaga dan menghargai lingkungan hidup
7. Membuat sampah menjadi barang ekonomis
8. Untuk menjadi nasabah bank sampah, masyarakat dapat membawa sampah terpilah ke bank sampah.
.jpeg)